Sabtu, 22 Maret 2008

Paterson, Gubernur Buta yang Pantang Menyerah


David Alexander Paterson















Sabtu, 22 Maret 2008 | 05:04 WIB


”Perkenankan saya memperkenalkan diri lagi. Saya David Paterson dan saya Gubernur Negara Bagian New York,” ujar Paterson dalam pidato pelantikan pada 17 Maret 2008. Dia adalah orang kulit hitam pertama yang menjabat sebagai Gubernur New York. Dia juga orang buta pertama yang menduduki jabatan itu di Amerika Serikat.


David Alexander Paterson (58) diangkat menggantikan Eliot Spitzer, Gubernur New York sebelumnya, yang mengundurkan diri setelah terjerat skandal seks. Paterson, yang menjabat wakil gubernur, otomatis menjadi gubernur sesuai dengan konstitusi New York. Paterson, gubernur ke-55 New York, akan meneruskan masa jabatan Spitzer hingga tahun 2010.

Paterson kehilangan penglihatan saat berusia tiga bulan akibat infeksi telinga yang menjalar ke saraf optik. Mata kirinya buta, mata kanannya bisa melihat tetapi sangat terbatas. Namun, sepanjang karier politiknya selama 20 tahun, kebutaannya tidak pernah dipersoalkan.

Kecerdasan dan kepribadiannya yang menyenangkan mengalahkan cacat yang disandangnya. Dia sangat dihormati baik oleh kalangan Partai Demokrat maupun Partai Republik di New York. Mantan Wali Kota New York Edward Koch menilai Paterson sebagai orang yang sangat pandai. ”Kekurangan dalam hal penglihatan tidak menghalangi aktivitas publik atau pribadinya. Dia bisa mengatasi kekurangannya dengan cara yang luar biasa,” kata Koch.

Sebagai orang buta, Paterson tidak mau menggunakan tongkat atau anjing pemandu. Paterson masih suka mengenang ketika dulu dia pernah kehilangan kepercayaan diri semasa remaja akibat kebutaannya. Dia ingat tidak diundang ke berbagai pesta karena orang takut dia jatuh atau melukai dirinya sendiri.

Pantang menyerah dengan kekurangan, Paterson membuktikan dia sama dengan orang normal. Dia mendapatkan gelar sarjana muda sejarah dari Universitas Columbia tahun 1977 dan sarjana hukum dari Sekolah Hukum Hofstra tahun 1983.

Lulus dari Sekolah Hukum Hofstra, Paterson kemudian bekerja untuk Kantor Jaksa Distrik Queens. Sayang, dia gagal dalam ujian pengacara. Kegagalan itu, menurut Paterson, disebabkan akomodasi yang tidak memadai bagi kebutaannya. Sejak saat itu dia aktif memperjuangkan hak-hak orang cacat, baik cacat visual maupun fisik.

Dia dipilih sebagai anggota Yayasan Amerika untuk Orang Buta dan anggota dewan direksi Achilles Track Club, sebuah organisasi yang mensponsori atlet dan veteran cacat untuk berlomba maraton. Paterson berhasil menyelesaikan lomba maraton Kota New York tahun 1999.

Selera humor

Karier politik Paterson dimulai tahun 1985 saat dia bergabung dengan tim kampanye David Dinkins untuk jabatan Presiden Manhattan Borough. Pada Oktober tahun yang sama, Paterson memenangi ”kursi panas” dalam pemilu senat khusus di distrik ke-30 setelah senator sebelumnya, Leon Bogues, meninggal. Dia membawahkan Distrik Harlem, Manhattan Valley, dan Upper West Side, distrik yang pernah diwakili ayahnya, Basil Paterson.

Tahun 2002, Paterson terpilih sebagai Ketua Minoritas Senat melalui Konvensi Nasional Partai Demokrat. Pemilihan itu membuat Paterson menjadi orang nonkulit putih pertama yang menjabat pemimpin legislatif di negara bagian sekaligus jabatan tertinggi yang pernah diduduki seorang Afrika-Amerika di New York. Dia dikenal karena gayanya yang mengutamakan pencapaian konsensus dan keterampilan politik yang tajam.

Paterson mengejutkan banyak pihak saat menerima ”pinangan” Spitzer untuk menjadi wakilnya pada pemilu gubernur New York tahun 2006. Sebelumnya, dia digadang-gadang sebagai pemimpin mayoritas Senat saat Partai Demokrat diperkirakan bakal mengambil alih parlemen negara bagian. Bahkan, nama Paterson disebut-sebut sebagai pengganti Senator Hillary Rodham Clinton jika berhasil memenangi nomine Partai Demokrat atau pemilu presiden AS.

Pasangan Spitzer-Paterson meraih kemenangan mutlak dengan 69 persen suara, tertinggi dalam sejarah pemilihan Gubernur New York. Paterson memiliki pribadi yang kontras dengan Spitzer, dan beberapa kali mereka terlibat perdebatan sengit dalam pengambilan keputusan.

”Dia (Paterson) memiliki selera humor. Dia adalah kebalikan Eliot,” kata Betsy Gotbaum, anggota ombudsman kota New York kepada The New York Times. Dengan latar belakang keanggotaan di Senat, Paterson diperkirakan bisa menjalin hubungan yang lebih lunak dengan anggota legislatif New York dibandingkan dengan Spitzer.

Bahkan, anggota legislatif New York kubu Partai Republik menghormati Paterson. ”Saya kira tak ada isu yang saya sepakati dengan David Paterson, tetapi dia adalah orang yang paling terhormat yang pernah saya kenal,” ujar Peter King, wakil Long Island. Paterson juga menjalin hubungan baik dengan ketua mayoritas di Senat, Joseph Bruno, yang sementara akan mengisi jabatan Wakil Gubernur New York.

Progresif

Tumbuh dalam lingkungan keluarga politisi besar di New York, Paterson seperti dipersiapkan untuk menjadi pemimpin progresif yang berpengalaman dan berkemampuan. Dia memiliki riwayat kuat dalam posisinya membela hak-hak rakyat sipil, terutama hak kaum gay. Dia juga pernah mengajukan rancangan undang-undang tentang inisiatif penelitian stem cell senilai 1 miliar dollar AS yang hingga kini masih kontroversial.

Sebagai pembela hak-hak sipil, Paterson, ayahnya, bersama mantan Presiden Manhattan Borough Percy Sutton, dan 55 aktivis lainnya pernah ditahan oleh Kepolisian New York tahun 1999 dengan tuduhan perilaku menyimpang. Mereka ambil bagian dalam protes menyusul tewasnya seorang imigran asal Afrika, Amadou Diallo, yang ditembak empat polisi kulit putih.

Tahun 2006, dia mengajukan rancangan undang-undang untuk membatasi penggunaan kekuatan mematikan oleh polisi. Dia juga mendukung hak memilih bagi bukan penduduk New York dalam pemilu lokal. Oleh New York Post, Paterson dikatakan ”menorehkan catatan sangat liberal”.

Pada hari pertamanya sebagai gubernur, Paterson sudah dihadapkan pada tugas mengajukan anggaran selambat-lambatnya 1 April. Dia hanya memiliki waktu dua pekan untuk berunding dengan para pengambil keputusan untuk menutup defisit sebesar 4,7 miliar dollar AS dan meloloskan anggaran sebesar 124 miliar dollar AS peninggalan pemerintahan Spitzer. Terkait kesulitan ekonomi yang kini melanda rakyat AS, Paterson mengatakan akan menyesuaikan anggaran dengan hati-hati.

Dengan dilantiknya Paterson, Newsday menuliskan, ”banyak kelompok yang memperjuangkan pemerintahan yang baik berharap upaya membersihkan Albany terus berjalan”.

Paterson tinggal di Harlem bersama keluarganya. Istrinya, Michelle Paige Paterson, adalah pejabat pelayanan kesehatan yang dinikahinya tahun 1992. Paterson memiliki dua anak, Ashley (19), putri Michelle dari pernikahan sebelumnya, dan Alex (13), putra mereka ber- dua yang bersekolah di New York. (Fransisca Romana Ninik)

Tidak ada komentar: